Profil Desa Dawuhan

Ketahui informasi secara rinci Desa Dawuhan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Dawuhan

Tentang Kami

Profil Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Temukan potensi agraris dataran tinggi di lereng Gunung Slamet, pengembangan kopi Arabika, pesona wisata Curug Awu, serta dinamika pemerintahan dan kehidupan masyarakatnya yang tangguh.

  • Pusat Agrikultur Dataran Tinggi

    Berada di ketinggian 1.500-2.000 mdpl, Desa Dawuhan merupakan lumbung sayur-mayur dan produsen utama kopi Arabika berkualitas di Kabupaten Brebes

  • Potensi Wisata Alam Tersembunyi

    Desa ini menjadi rumah bagi Curug Awu, air terjun tertinggi di Brebes, yang menawarkan pesona alam asri dan belum banyak terjamah

  • Ketangguhan Sosial dan Pemerintahan Proaktif

    Masyarakat Dawuhan dikenal memiliki semangat gotong royong yang tinggi, didukung oleh pemerintah desa yang aktif menjalankan program-program sosial untuk kesejahteraan warganya

XM Broker

Desa Dawuhan, sebuah wilayah subur yang terhampar di lereng barat daya Gunung Slamet, menampilkan diri sebagai salah satu desa paling dinamis di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dikenal sebagai desa terluas di kecamatannya, Dawuhan menyimpan potensi besar yang bertumpu pada sektor pertanian dataran tinggi, geliat ekonomi kopi Arabika, serta pesona wisata alam yang menanti untuk dikembangkan secara optimal. Dengan topografi yang menantang dan hawa sejuk pegunungan, desa ini menjadi potret ketangguhan masyarakat agraris dalam mengelola kekayaan alamnya.

Geografi dan Demografi Wilayah

Desa Dawuhan secara administratif terletak di ujung paling timur wilayah Kecamatan Sirampog. Letaknya yang strategis berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten lain dan kawasan hutan Gunung Slamet. Batas-batas wilayah Desa Dawuhan meliputi:

  • Sebelah Utara: Desa Batursari dan Desa Sridadi

  • Sebelah Timur: Kabupaten Tegal dan kawasan Gunung Slamet

  • Sebelah Selatan: Desa Igirklanceng

  • Sebelah Barat: Desa Sridadi dan Desa Wanareja

Berdasarkan data dari Kecamatan Sirampog, Desa Dawuhan memiliki luas wilayah mencapai 1.475,06 hektare, menjadikannya desa dengan area terluas di kecamatan tersebut. Wilayahnya berada pada ketinggian antara 1.500 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), yang menyebabkan suhu udara di kawasan ini cenderung sejuk hingga dingin. Kondisi geografis ini sangat mendukung pengembangan komoditas pertanian hortikultura.

Menurut data kependudukan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes tahun 2023, jumlah penduduk Desa Dawuhan tercatat sebanyak 7.529 jiwa. Rinciannya terdiri dari 3.819 penduduk laki-laki dan 3.710 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah yang ada, kepadatan penduduk di Desa Dawuhan berkisar 510 jiwa per kilometer persegi. Populasi ini tersebar di empat dusun utama dan sebelas dukuh, seperti Dukuh Paingan, Kaliwadas, Rendeh, hingga Dukuh Guci.

Pemerintahan dan Inisiatif Sosial

Roda pemerintahan di Desa Dawuhan berjalan secara aktif dan dikenal memiliki sejumlah inisiatif yang berorientasi langsung pada kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Desa (Pemdes) Dawuhan, dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan komitmennya melalui program-program sosial yang menyentuh kebutuhan dasar warga. Salah satu program yang menjadi sorotan yaitu layanan sosial bagi warga yang sakit. Pemdes menyediakan fasilitas transportasi gratis menggunakan mobil siaga desa, bahkan memberikan bantuan biaya bagi warga yang membutuhkan perawatan medis lebih lanjut.

Selain di bidang kesehatan, perhatian pemerintah juga menyentuh aspek keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Terdapat alokasi dana untuk insentif bagi kelompok-kelompok pengajian atau jamiyah dalam bentuk pengadaan inventaris seperti karpet dan sistem suara. Program santunan bagi guru mengaji dan santunan kematian bagi warga juga menjadi bagian dari kebijakan sosial yang diterapkan, menunjukkan kuatnya jaring pengaman sosial yang dibangun dari tingkat desa. Inisiatif-inisiatif seperti ini tidak hanya membantu meringankan beban warga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.

Potensi Ekonomi Berbasis Agrikultur

Sebagai denyut nadi utama perekonomian desa, sektor pertanian menjadi tulang punggung bagi mayoritas penduduk. Tanah vulkanik yang subur dan iklim yang sejuk merupakan modal alam yang tak ternilai. Masyarakat Desa Dawuhan sejak lama menggantungkan hidupnya dari budidaya aneka sayuran dataran tinggi seperti kentang, kubis, wortel dan bawang daun. Hasil panen ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal di Pasar Dawuhan, tetapi juga dipasok ke berbagai daerah di sekitarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Dawuhan mulai dikenal sebagai salah satu sentra pengembangan kopi Arabika yang menjanjikan di Kabupaten Brebes. Ketinggian wilayah yang ideal terbukti mampu menghasilkan biji kopi dengan cita rasa khas. Sejumlah kelompok usaha bersama (KUB), seperti KUB Kopi Puspita, telah terbentuk untuk mengelola potensi ini secara lebih profesional, mulai dari penanaman, proses pascapanen, hingga pengolahan menjadi produk kopi siap seduh. Analisis kelayakan finansial yang dilakukan oleh para akademisi menunjukkan bahwa usaha pengolahan kopi Arabika di Dawuhan memiliki prospek yang sangat cerah dan layak untuk terus dikembangkan, baik dari sisi peningkatan kualitas maupun perluasan pasar. Di samping pertanian, sektor peternakan juga cukup berkembang, meliputi ternak sapi, kambing, domba, dan ayam potong sebagai sumber pendapatan alternatif bagi warga.

Pendidikan dan Layanan Kesehatan

Pemerintah dan masyarakat Desa Dawuhan menaruh perhatian yang cukup besar pada sektor pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan ketersediaan sarana pendidikan yang relatif lengkap di tingkat desa. Untuk pendidikan anak usia dini, terdapat 5 unit Taman Kanak-kanak (TK) swasta yang tersebar di beberapa dusun. Pada jenjang pendidikan dasar, terdapat 3 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) swasta. Untuk tingkat menengah, fasilitas yang tersedia yaitu 1 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) swasta, 1 Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta, dan 1 Madrasah Aliyah (MA) swasta. Keberadaan lembaga pendidikan hingga tingkat menengah atas ini menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal. Selain itu, kegiatan keagamaan didukung oleh 21 unit Taman Pendidikan Al-Qur`an (TPA).

Di sektor kesehatan, Desa Dawuhan memiliki beberapa fasilitas layanan dasar yang menjadi andalan masyarakat. Terdapat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang aktif memberikan layanan kesehatan ibu dan anak. Selain itu, keberadaan Pondok Bersalin Desa (Polindes) dan rumah bersalin sangat membantu warga dalam mendapatkan layanan persalinan yang lebih dekat dan terjangkau. Fasilitas ini didukung oleh tenaga medis yang bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan primer kepada masyarakat.

Pesona Wisata Alam dan Kekayaan Budaya

Di balik citranya sebagai desa agraris, Dawuhan menyimpan pesona alam yang luar biasa. Salah satu daya tarik utamanya ialah Curug Awu, sebuah air terjun yang berlokasi di Dukuh Guci. Dengan ketinggian diperkirakan mencapai 100 meter, Curug Awu disebut-sebut sebagai air terjun tertinggi di Kabupaten Brebes. Lokasinya yang tersembunyi di tengah rimbunnya vegetasi pegunungan menawarkan suasana yang tenang, asri, dan jauh dari keramaian. Keindahan alam yang masih alami ini menjadi potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata.

Selain keindahan alam, desa ini juga memelihara warisan budaya lokal. Salah satunya yaitu keberadaan "Sumur Penganten," sebuah situs yang memiliki nilai sejarah dan kepercayaan bagi masyarakat setempat. Keberadaan sumur ini menjadi bukti adanya tradisi dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, memperkaya khazanah budaya Desa Dawuhan. Pemandangan alam perbukitan yang hijau dengan latar belakang Gunung Slamet sering kali disebut oleh para pengunjung memiliki kemiripan dengan lanskap pedesaan di Eropa, memberikan julukan sebagai "Swiss-nya Brebes" dan menjadi daya tarik fotografi yang unik.

Tantangan dan Prospek Masa Depan

Sebagai desa yang berada di lereng gunung berapi aktif, Desa Dawuhan menghadapi tantangan terkait mitigasi bencana alam. Catatan peristiwa seperti banjir bandang yang pernah terjadi pada awal tahun 2025 menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan pembangunan infrastruktur yang tangguh bencana. Peningkatan kewaspadaan dan edukasi kepada masyarakat menjadi kunci untuk meminimalisir risiko di masa mendatang.

Ke depan, Desa Dawuhan memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Sinergi antara penguatan sektor pertanian, khususnya komodifikasi kopi Arabika, dengan pengembangan ekowisata berbasis komunitas dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat, pesona Curug Awu dan keindahan agrowisata dapat menarik lebih banyak kunjungan, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan asli desa. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah dalam hal infrastruktur jalan, promosi, dan pelatihan akan menjadi faktor penentu dalam mewujudkan visi Desa Dawuhan sebagai desa agrowisata yang maju, mandiri, dan sejahtera.